Wednesday, December 28, 2011

Wi-Fi, Si Rakus Pemakan Energi Baterai

Setelah menyalakan gadget untuk menangkap sinyal wi-fi di ruang publik, tak lama kemudian Anda malah mengeluh karena perangkat yang Anda gunakan memberikan tanda bahwa baterai di dalamnya berkurang dalam jumlah yang besar. Padahal gadget yang Anda pakai digadang sebagai perangkat dengan teknologi terbaru, juga pernah diulas dengan hasil positif oleh para ahli teknologi.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDuHxZqZYQiOmfu3jRD2sm0liPPcJw8-JJ-YbsO5lSdtVHa0k3uSY_VbTG2i1IkmTXdMZBgj4zSYjgfUdVgQGDNaH6TRTa_uZRlUKF_RAYq0jbKuzZRbrwUnMkrsNEVb1AHhsS7dmK6gyr/s1600/wifi.jpg

Tidak ada yang salah dengan gadget yang Anda miliki, karena kenyataannya untuk menangkap sinyal wi-fi memang membutuhkan banyak energi bagi perangkat penangkapnya, sebut saja ponsel cerdas, laptop, dan tablet.

 http://content5.videojug.com/b7/b701a494-d416-38e2-aa35-ff0008c99903/how-to-share-songs-using-your-zunes-wi-f.WidePlayer.jpg

Kanal Wireless/Networking di About menjelaskan mengapa wi-fi begitu kuat menarik energi perangkat yang Anda gunakan. Kekuatan sinyal wi-fi diberi satuan decibel millwatts (dBm) saat mengirimkan data ke perangkat yang berfungsi sebagai penerima. Jaringan wi-fi dengan dBm yang tinggi cenderung memiliki cakupan sinyal yang luas. Konsekuensinya, hal ini membutuhkan lebih banyak energi ketimbang wi-fi dengan dBm yang rendah.

Teknologi wi-fi jaman dulu berbeda dengan yang kita gunakan sekarang. Dahulu wi-fi membutuhkan energi baterai penangkap lebih banyak karena bergantung dari volume lalu lintas data yang terjadi saat itu pula, di radio yang sama.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsx4JMB5Mrg0bO-fN3ZDw9J2CSRLqd0hcAjgOhk2paZnJViqVqaRRkfSI-vmb72qehvqczX81y_5U7e90Lx2g7RvGrVf9BnVAQmRi8rgN9j1VT-eXScS7Dc0rzsNX-S3tKWGuwGW4oV1o/s400/wifi+hack.jpg

Sementara teknologi wi-fi jaman sekarang sudah ditanam WMM Power Save yang menjamin proses menerima sinyal untuk perangkat-perangkat kecil seperti ponsel, PDA, dan gadget lainnya dapat secara maksimal bekerja tanpa menghabiskan isi baterai perangkat Anda lebih cepat. Sayangnya efektivitas WMM Power Save hanya menghemat sampai 15% saja.

Karena itu, selain faktor teknologi wi-fi, ada beberapa faktor yang mempengaruhi seberapa besar energi baterai yang tertelan saat perangkatnya menyala. Tipe baterai yang Anda gunakan adalah salah satunya. Dewasa ini banyak ponsel cerdas dengan kapasitas baterai besar, sehingga siap untuk mengeksekusi beberapa aksi yang terbilang berat bagi energi ponsel, seperti menyalakan fitur wi-fi.

Menyala atau tidaknya fitur penangkap sinyal wi-fi juga sangat mempengaruhi kondisi baterai. Kanal Geek di Reddit mencatat bahwa mematikan penangkap sinyal wi-fi sangat efektif untuk menghemat baterai. Mulai besok, nyalakan fitur penangkap sinyal wi-fi pada ponsel cerdas hanya pada saat perlu kalau Anda masih ingin melakukan banyak aktivitas di luar berinternet.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVqwKmCqaUsbNHNqRhF8O551GK6M9Rk4OQwEq_s4NkM642KBMWNTzehTcm3Mx3s6opWsUdKvqLAPIuis6ds2PJcKplLY2YFKZk2oD7GalWA_gaAIAd3bCXn_2TGCJz1Dfi8AfCjMM5rd4/s1600/free-WiFi.jpg





sumber :http://id.spesial.yahoo.com/blogs/digitallife/wi-fi--si-rakus-pemakan-energi-baterai.html

No comments:

Post a Comment