Dipecat, La Nyalla Keukeuh Ingin KLB

La Nyalla memberi tanggapan mengenai pemecatan dirinya sebagai anggota Komite Eksekutif PSSI. Ia menegaskan hal itu tidak akan menyurutkan semangatnya untuk mendesak diadakannya Kongres Luar Biasa.

"Tidak ada yang istimewa, biasa-biasa saja. Sudah saya duga mereka akan lakukan,"ujar La Nyalla saat dihubungi oleh detikSport, Selasa (27/12/11) sore, setelah PSSI mengumumkan pemecatan dirinya dan tiga anggota lain Komite Eksekutif.

La Nyalla, Erwin D. Budiawan, Roberto Roue dan Tony Aprliani diberhentikan dengan tidak hormat dan dilarang terlibat dalam aktivitas persepakbolaan di ruang lingkup PSSI, setelah dinyatakan telah melakukan pelanggaran, sebagaimana diteguhkan pula oleh Komite Etik. (Baca di sini).

Meski telah dipecat, dan dicopot pula sebagai ketua Pengprov Jawa Timur, La Nyalla menyatakan akan melanjutkan rencana menggelar KLB.

"Legitimasi kita sejak tanggal 18 Desember, sejak Rapat Akbar Sepakbola Nasional, d imana anggota yang hadir meminta adanya KLB," tegasnya.

"Setelah ini proses KLB tetap berjalan. Merespon mereka hanya buang-buang waktu saja.

"Ini bukti PSSI tidak mampu, tidak dapat menyelesaikan kisruh sendiri. Exco tidak akan bisa dipecat oleh Komite Etik, bahkan ketua umum PSSI. Tidak ada yang bisa memberhentikan kecuali kongres, Tidak ada yang lain," tegasnya.

Tentang pemecetan sebagai ketua Pengprov Jawa Timur -- dan digantikan oleh Bob Hippy --, La Nyalla mengatakan:

"Legitimasi saya sebagai pengurus oleh anggota PSSI di Jawa Timur. Silakan berhadapan dengan votter saya.”

sumber :http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2011/12/27/180647/1800773/76/dipecat-la-nyalla-keukeuh-ingin-klb